1.
Apa
yang dimaksud:
a.
Kesempatan kerja mempunyai dua pengertian, yaitu:
·
Dalam arti sempit, kesempatan kerja adalah banyak sedikitnya tenaga kerja yang
mempunyai kesempatan untuk bekerja.
·
Dalam arti luas, kesempatan kerja adalah banyak sedikitnya fackor-faktor produksi
yang mungkin dapat ikut dalam proses produksi.
(Ismawanto, 2006, Ekonomi Kelas IX,Surakarta:CV GEMA ILMU)
Kesempatan
kerja dapat
diartikan sebagai permintaan tenaga kerja, yaitu suatu keadaan yang
menggambarkan tersedianya lapangan kerja yang siap diisioleh penawar
kerja(pencari kerja.
b.
Tenaga kerja
adalah
setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan jasa
untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun masyarakat. Secara umum, tenaga kerja
dapat dibedakan menjadi dua , yaitu angkatan kerja dan bukan angkatan kerja,
seperti anak sekolah, mahasiswa, dan para ibu yang mengurus rumah tangga.
(Rusdarti,
Kusmuriyanto, 2012,Platinum Ekonomi 2,
Semarang:PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri)
c.
Pengertian Angkatan kerja menurut UU No.20
Tahun 1999 Pasal 2 Ayat 2 adalah penduduk usia kerja (15 tahun dan lebih) yang
bekerja, atau mempunyai pekerjaan umum sementara tidak bekerja dan
pengangguran.
(Ismawanto, 2006, Ekonomi Kelas IX,Surakarta:CV GEMA ILMU)
Angkatan
kerja atau
labour force adalah jumlah penduduk dengan usia produktif, yaitu 15-64 tahun
yang sedang bekerja ataupun mencari pekerjaan. Usia produktif tersebut dapat
digolongkan menjadi dua, yaitu angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Bukan
angkatan kerja adalah penduduk dengan usia produktif yang tidak bersedia
bekerja.
(Rusdarti,
Kusmuriyanto, 2012,Platinum Ekonomi 2,
Semarang:PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri)
2.
Jelaskan
pengertian :
a.
Pengangguran terbuka adalah
pengangguran yang terjadi karena kesempatan kerja lebih sedikit jika
dibandingkan dengan angkatan kerja.
(Rusdarti, Kusmuriyanto, 2012,Platinum Ekonomi 2, Semarang:PT. Tiga
Serangkai Pustaka Mandiri)
b.
Pengangguran terselubung (disguised unemployment) adalah Pengangguran yang terjadi karena
tenaga kerja tidak bekerja secara optimal.kondisi ini disebabkan adanya
ketidaksesuaian antara pekerjaan dengan bakat dan kemampuannya.
c.
Setengah pengangguran
Setengah pengangguran
adalah mereka yang bekerja di bawah jam kerja normal (< 35 jam seminggu8
·
Setengah pengangguran kentara adalah
orang yang bekerja tidak tetap (part time)
diluar keinginannya sendiri, atau bekerja dalam waktu yang lebih pendek dari
biasanya.
·
Setengah pengangguran tidak kentara
adalah orang yang bekerja penuh (full
time), tetapi pekerjaannya itu dianggap tidak mencukupi karena pendapatan
yang terlalu rendah atau pekerjaan
tersebut tidak memungkinkan ia untuk mengembangkan seluruh keahliannya.
·
Setengah pengangguran menurut pendapatan.
·
Setengah pengangguran menurut
produktivitas.
·
Setengah pengangguran menurut pendidikan
dan jenis pekerjaan.
(Muh. Nurdin, 2007, Ekonomi Kelas IX IPS, Makassar:
MITRA MEDIA)
3.
Jelaskan
hubungan jumlah penduduk, angkatan kerja,kesempatan kerja, dengan pengangguran
Jumlah penduduk adalah banyaknya orang yang
mendiami suatu wilayah negara.penduduk suatu negara dapat dibagi dalam dua
kelompok,yakni kelompok penduduk usia kerja (tenaga kerja) dan kelompok
penduduk bukan usia kerja.
penduduk usia kerja (tenaga kerja) adalah penduduk yang
berumur 15 tahun keatas untuk negara – negara berkembang seperti
Indonesia.sedangkan dinegara maju,penduduk usia kerja (tenaga kerja) adalah
penduduk yang berumur antara 15 hingga 64 tahun.pada zaman Belanda,yang disebut
penduduk usia kerja adalah mereka yang berumur 10 hingga 65 tahun.namun,dewasa
ini usia kerja tersebut telah diubah menjadi mereka yang berumur 15 tahun
keatas sejak diberlakukannya wajib belajar 9 tahun pada tahun 1995.
Penduduk bukan usia kerja adalah penduduk yang berumur 0
hingga 14 tahun,untuk negara berkembang seperti Indonesia.sedangkan,untuk
negara maju penduduk bukan usia kerja adalah mereka yang berumur 0 hingga 14
tahun dan mereka yang berumur 64 tahun keatas.
Tenaga kerja dapat pula kita bagi
dalam dua kelompok,yakni kelompok angkatan kerja dan kelompok bukan angkatan
kerja.
Angkatan kerja adalah penduduk dalam usia kerja(15
tahun keatas),baik yang bekerja maupun yang tidak bekerja.kelompok ini biasa
disebut sebagai kelompok usia produktif.namun,tidak semua angkatan kerja dalam
suatu negara mendapat kesempatan bekerja.mereka inilah yang disebut penganggur.
Penganggur adalah penduduk yang tidak bekerja,sedang mencari pekerjaan,atau
sedang mempersiapkan suatu usaha baru.
Kesempatan kerja adalah tersedianya lapangan kerja bagi angkatan kerja yang
membutuhkan pekerjaan.kesempatan kerja di Indonesia dijamin dalam pasal 27 ayat
2 UUD 1945 yang berbunyi: “tiap- tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang layak”.dari bunyi pasal 27 ayat 2 UUD 1945 itu jelas bahwa
pemerintah Indonesia bertanggung jawab atas penciptaan lapangan
kerja.pemerintah berusaha untuk menciptakan lapangan kerja bagi setiap warga
negara karena penciptaan lapangan kerja berhubungan dengan peningkatan
pendapatan perkapita sekaligus pendapatan nasional.
Apabila
jumlah penduduk tinggi atau rendah dan sebagian besar merupakan angkatan kerja
atau usia produktif dan didukung dengan tersedianya kesempatan kerja maka akan
mengurangi tingkat pengangguran. Namun apabila jumlah penduduk tinggi atau
rendah dan sebagian besar merupakan angkatan kerja atau usia produktif namun
tidak tersedianya kesempatan kerja maka akan jumlah pengangguran akan
4.
Sebut
dan jelaskan penyebab pengangguran
a. Tidak ada lowongan pekerjaan
Jika
suatu perusahaan sudah tidak membutuhkan tenaga kerja maka akan memasang pengumuman
tidak ada lowongan pekerjaan. Pengumuman semacam ini memberikan informasi bahwa
di perusahaan tersebut sudah tidak menerima karyawan lagi karena semua lowongan
pekerjaan sudak terpenuhi.
b. Tidak memenuhi persyaratan
Persyaratan
bagi pencari kerja sangat beragam. Ini bergantung pada perusahaan yang
mensyaratkan antara lain tingkat pendidikan, keterampilan atau skill, kemampuan atau keahlian, dengan
pengalaman kerja, dan sikap pribadinya. Setiap lowongan pekerjaan mempunyai
sifat pekerjaan yang berbeda-beda serta membutuhkan kemampuan dan keterampilan
tertentu.Bagi calon pekerja yang tidak memenuhi persyaratan akan menyebabkan
pengangguran. Dengan kata lain. Kemampuan pencari kerja tidak sesuai dengan
pasar kerja.
c. Tidak ada kecocokan upah
Kemampuan
perusahaan yang satu dengan yang lain akan berbeda termasuk kemampuan dalam
memberikan upah kepada pekerja. Dengan kondisi tersebut, tidak semua pencari
kerja bersedia menerima pekerjaan di perusahaan tersebut. Sebaliknya, tidak
semua perusahaan mampu dan bersedia menerima seorang pelamar dengan tingkat
upah yang diminta pelamar dengan harapan-harapannya.
d. Informasi tidak lengkap
Informasi
tentang suatu pekerjaan baik itu maupun kualifikasi tenaga kerja dibutuhkan
sangat penting bagi pencari kerja. Makin terbatasnya informasi bagi pencari
kerja akan mengakibatkan pencari kerja sulit memperoleh pekerjaan.
e. Terjadinya pemutusan hubungan kerja
(PHK)
Terjadinya
pemutusan hubungan kerja dapat disebabkan oleh beebrapa factor lain, antara
lain sebagai berikut
1) Perusahaan
menutup atau mengurangi usahanya sebagai akibat krisis ekonomi atau keamanan
yang kurang kondusif
2) Peraturan
yang menghambat investasi
3) Hambatan
dalam proses ekspor maupun impor.
(Rusdarti, Kusmuriyanto, 2012,Platinum Ekonomi 2, Semarang:PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri)
5.
Jelaskan
yang dimaksud dengan
a.
Pengangguran friksional adalah pengangguran
yang bersofat sementara (jangka pendek) karena adanya pergeseran (friksi)
antara permintaan dan penawaran tenaga kerja. Dalam keadaan ini, sulit
mempertemukan antara pencari kerja dan lowongan pekerjaan yang tersedia.
Termasuk dalam pengangguran friksional , antara lain:
1) Tenaga
kerja yang ingin mencari pekerjaan lebih baik
2) Tenaga
kerja yang tidak bekerja pada waktu proses seleksi untuk mengisi pekerjaan
3) Pencari
kerja sedang menunggu panggilan kerja.
(Rusdarti,
Kusmuriyanto, 2012,Platinum Ekonomi 2,
Semarang:PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri)
b.
Pengangguran struktural
Pengangguran
struktural adalah pengangguran yang terjadi karena berubahnya
struktur perekonomian sehingga persyaratan tenaga kerja yang diminta berubah
juga. Artinya, terjadi ketidaksesuaian antara jenis pekerjaan yang tersedia
dengan kemampuan/keahlian yang dimiliki tenaga kerja. Misalnya, terjadi
perubahan struktur ekonomi dari struktur pertanian ke struktur industri ,
syarat keahlian yang diminta adalah sesuai dengan industri sehingga tenaga
kerja yang dimilki keahlian pertanian akan menganggur.
(Muh. Nurdin, 2007, Ekonomi Kelas IX IPS, Makassar:
MITRA MEDIA)
c.
Pengangguran musiman
Pengangguran
musiman adalah pengangguran yang terjadi karena adanya
perubahan musim atau perubahan permintaan dan penawaran tenaga kerja musiman.
Misalnya, pada saat Lebaran dan Natal banyak perusahaan membutuhkan tenaga
kerja pelayan took dan menjual keperluan hari raya. Dan setelah hari raya
berlalu pekerja akan menganggur lagi. Para petani yang selesai menggarap
sawahnya akan mencari pekerjaan di sekitar tempat tinggalnya (atau di kota)
untuk mengisi waktu luangnya sampai panen tiba.
(Muh. Nurdin, 2007, Ekonomi Kelas IX IPS, Makassar:
MITRA MEDIA)
6.
Jelaskan
dampak pengangguran terhadap kegiatan ekonomi masyarakat
1.
Kegiatan produksi terhambat, karena
menurunnya output yang dihasilkan dan kualitas dari output tersebut, sehingga
dapat menurunkan pendapatan nasional dan pendapatan perkapita.
2.
Kegiatan distribusi kurang lancar,
karena apabila output yang dihasilkan oleh suatu perusahaan kualitasnya rendah,
maka barang tersebut tidak laku di pasaran, baik pasaran dalam negeri maupun
luar negeri, sehingga pertumbuhan ekonomi menjadi rendah
3.
Kegiatan konsumsi berkurang , karena
barang yang diperlukan oleh konsumen tidak terpenuhi oleh produsen. Apalagi
bila produsen tidak mampu untuk memproduksi suatu barang, maka akan terjadi
kelaparan.
(Ismawanto, 2006, Ekonomi Kelas IX,Surakarta:CV GEMA ILMU)
7.
Jelaskan
cara mengatasi pengangguran
1.
Masyarakat bersama pemerintah
mengusahakan perluasan kesempatan kerja agar tenaga kerja yang masih menganggur
dapat bekerja sesuai dengan kemampuan yang dimliki tenaga kerja yang
bersangkutan. Misalnya tenaga kerja yang ada di pedesaan dapat disediakan
lapangan pekerjaan berupa program padat karya, yaitu seperti mengerjakan
pengerasan jalan, proyek inpres bantuandesa dan pemerintah daerah, proyek
inpres reboisasi, dan membangun industry pertanian agar dapat menyerap tenaga
kerja di pedesaan.
2.
Mengembangkan dan membina sector usaha
informal , seperti pedagang kaki lima, pedagang keliling, dan warung dengan
jalan memberikan peluang serta tempat usaha yang memenuhi syarat berkembang.
Dan
untuk jangka panjang, perlu didorong percepatan perpindahan tenaga kerja dari
sector informal ke sector formal. Dalam hal ini diharapkan terjadi perpindahan”surplus tenaga kerja” dari sector
informal ke sector formal yang berjalan seiring fleksibilitas pasar kerja.
3.
Memberikan dukungan dan kebijakan
pengembangan usaha bagi pengangguran berupa pemberian kredit dengan bunga
sangat rendah, pemberian bimbingan usaha, dan keterampilan kerja praktis.
4.
Memberikan pelatihan kerja dan keterampilan.
5.
Menekan laju pertumbuhan penduduk,
meningkatkan pendidikan dan keterampilan penduduk agar dapat meningkatkan
kualitas sumber daya manusia(SDM).
6.
Melanjutkan dan menggalakkan pemerataan
penduduk melalui program transmigrasi.
7.
Membuat kebijakan yang tidak memberatkan
, namun justru member peluang dan kepastian pada kegiatan investasi dan
pertumbuhan ekonomi. Karena investasi yang tumbuh dan berkembang serta
pertumbuhan ekonomi yang tinggi akan membuka lapangan kerja baru sekaligus
memperluas kesempatan kerja.
8.
Memberikan peranan KB untuk melanjutkan
laju pertumbuhan penduduk.
(Muh. Nurdin, 2007, Ekonomi Kelas IX IPS, Makassar:
MITRA MEDIA)
9. Jelaskan berbagai usaha
yang dilakukan pemerintah dalam rangka memperluas kesempatan kerja
b.
Di bidang pertanian, antara lain membuka
lahan-lahan pertanian yang baru dan meningkatkan irigasi yang teratur agar
pertanian tidak tergantung pada musim.
c.
Di bidang industri, dengan cara
mempermudah syarat-syarat untuk membuka perusahaan industry atau pabrik baru.
d.
Di bidang perdagangan, yaitu
dikeluarkannya kebijakan deregulasi dan debirokratisasi , sehingga pengusaha
dapat meningkatkan perdagangan dan membuka kesempatan kerja baru.
e.
Di bidang jasa, dengan meningkatkan
usaha jasa berbagai bentuk, yang nantinya akan dapat membuka lapangan kerja
baru.
f.
Di bidang lainnya, antara lain dengan
meningkatkan usaha bidang konstruksi , komunikasi, pariwisata, dsb.
g. menyelenggarakan
kursus-kursus keterampilan
h. meningkatkan
kualitas sumber daya manusia
i.
mendirikan berbagai macam usaha
j.
membantu dan mendorong usaha wiraswasta
k. membangun
proyek-proyek padat karya
l.
meningkatkan transmigrasi
m. memberi kesempatan
para TKI bekerja di luar negeri
n. menyediakan
informasi tentang lowongan kerja
o. meningkatkan
pembangunan di pedesaan
(Muh. Nurdin, 2007, Ekonomi Kelas IX IPS, Makassar:
MITRA MEDIA)
8.
Jelaskan
berbagai usaha yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan mutu tenaga kerja
a.
Program pendidikan
Peningkatan kualitas tenaga kerja melalui jalur pendidikan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut
Peningkatan kualitas tenaga kerja melalui jalur pendidikan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut
1)
Pendidikan formal. Upaya ini dilakukan untuk
meningkatkan kualitas manusia melalui jalur pendidikan formal. Setiap warga
negara berhak mendapat pendidikan untuk mengembangkan pengetahuan, bakat,
kreativitas, dan kecerdasannya. Oleh karena itu, pemerintah menggalakkan
program pendidikan dasar sembilan tahun, memperbaiki kurikulum, membangun
gedung-gedung sekolah, dan meningkatkan pemerataan pendidikan di seluruh tanah
air.
2)
Pendidikan nonformal. Berfungsi
sebagai pengganti, penambah, dan pelengkap pendidikan formal bagi peserta didik
yang karena berbagai hal tidak dapat mengikuti kegiatan pembelajaran pada suatu
pendidikan formal atau peserta didik memilih jalur pendidikan nonformal untuk
memenuhi kebutuhan belajarnya. Jalur pendidikan nonformal dapat ditempuh dengan
pelatihan kerja atau program magang.
b.
Peningkatan kualitas sumber daya
manusia
Peningkatan kualitas sumber daya manusia ditujukan untuk menciptakan manusia Indonesia yang sehat dan produktif. Hal ini dilakukan dengan peningkatan layanan kesehatan, perbaikan lingkungan hidup, peningkatan gizi, serta jaminan sosial yang memadai.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia ditujukan untuk menciptakan manusia Indonesia yang sehat dan produktif. Hal ini dilakukan dengan peningkatan layanan kesehatan, perbaikan lingkungan hidup, peningkatan gizi, serta jaminan sosial yang memadai.
c.
Pengembangan karyawan
Karyawan merupakan faktor produksi yang sangat penting dalam kegiatan produksi perusahaan. Oleh karena itu, kemampuannya harus terus ditingkatkan agar mencapai produktivitas tinggi. Caranya dapat dilakukan dengan pelatihan, seminar, dan peningkatan peran departemen sumber daya manusia dalam perusahaan.
Peningkatan jaminan keselamatan dan kesehatan kerja
Upaya ini dilakukan dengan penyediaan alat perlengkapan keamanan kerja yang memadai, seperti helm pelindung, masker, serta asuransi kesehatan bagi karyawan.
Karyawan merupakan faktor produksi yang sangat penting dalam kegiatan produksi perusahaan. Oleh karena itu, kemampuannya harus terus ditingkatkan agar mencapai produktivitas tinggi. Caranya dapat dilakukan dengan pelatihan, seminar, dan peningkatan peran departemen sumber daya manusia dalam perusahaan.
Peningkatan jaminan keselamatan dan kesehatan kerja
Upaya ini dilakukan dengan penyediaan alat perlengkapan keamanan kerja yang memadai, seperti helm pelindung, masker, serta asuransi kesehatan bagi karyawan.
9.
Jelaskan
berbagai permasalahan ketenagakerjaan yang dihadapi Indonesia
- Lapangan
pekerjaan semakin sedikit
- Tingginya
jumlah penggangguran massal;
- Rendahnya
tingkat pendidikan;
- Minimnya
perlindungan hukum
- Upah
kurang layak
- External
factor (sepeti krisis global yang menurut beberapa ahli krisis ini masih
terus terjadi hingga 2010)
- Tidak memiliki kreativitas dan
inovasi-inovasi
10. Jelaskan
berbagai usaha ketenagakerjaan yang
dihadapi pemerintah Indonesia
1. Lapangan
pekerjaan semakin sedikit
2. Tingginya
jumlah penggangguran massal;
3. Rendahnya
tingkat pendidikan;
4. Minimnya
perlindungan hukum
5. Upah kurang
layak
6. External factor
(sepeti krisis global yang menurut beberapa ahli krisis ini masih terus terjadi
hingga 2010)
7. Tidak memiliki kreativitas dan inovasi-inovasi
Thanks yaa... sangat membantu buat tugas Ekonomi :D
BalasHapusmmohonlah hanya kepada Allah semata. Dialah Yang Maha Kaya. Bukan kepada ciptaannya yang lemah dan tak berdaya. Semoga anda mendapat petunjuk jalan yang lurus. Amin
BalasHapusSELAMAT DATANG DI WWW.WSD88QQ.COM SITUS BANDARQ TERBAIK
BalasHapusMENYEDIKAN 7 PERMAINAN DALAM 1 AKUN / ID :
- SAKONG ( 3 RAJA ) NEW GAME
- POKER
- BANDARPOKER
- CAPSASUSUN
- ADUQ
- BANDARQ
- DOMINO99
* MINIMAL DEPO Rp. 20.000,-
* MINIMAL WITHDRAW Rp. 20.000,-
* BONUS REFFERAL 20%
* BONUS TURNOVER 0,3% 2 Kali Seminggu
Proses Deposit & Withdraw Cepat !!
Pelayanan 24 Jam,
Daftar - Depo - Main - dan Withdraw Jutaan Rupiah
Anjeng
BalasHapusSaya akan sangat merekomendasikan layanan pendanaan meridian Le_ kepada siapa saja yang membutuhkan bantuan keuangan dan mereka akan membuat Anda tetap di atas direktori tinggi untuk kebutuhan lebih lanjut. Sekali lagi saya memuji diri sendiri dan staf Anda untuk layanan luar biasa dan layanan pelanggan, karena ini merupakan aset besar bagi perusahaan Anda dan pengalaman yang menyenangkan bagi pelanggan seperti saya. Semoga Anda mendapatkan yang terbaik untuk masa depan. Layanan pendanaan meridian adalah cara terbaik untuk mendapatkan pinjaman yang mudah, di sini ada email .. lfdsloans@lemeridianfds.com Atau bicaralah dengan Bpk. Benjamin Di WhatsApp Via_. 1-989-394-3740
BalasHapusTerima kasih telah membantu saya dengan pinjaman sekali lagi dalam hati yang tulus, saya selamanya berterima kasih.